Pengertian Subak
Subak Adalah Sistem pengaturan pengairan di kota bali
Sumber Lain : Museumsubak.com
Pengertian Subak
Berdasarkan temuan dalam prasasti,
dapat disimpulkan bahwa pertanian dengan sistem perladangan dan sistem
persawahan yang teratur telah ada di Bali pada tahun 882 M. Dalam
Prasasti Sukawana AI tahun 882 M terdapat kata “Huma” berarti sawah dan
kata “Perlak” yang berarti tegalan.
Dalam prasasti Raja Purana Klungkung
yang berangka tahun saka 994 (1072 M), disebutkan kata “Kasukawakan”
yang kemudian menjadi “Suwak” atau “Subak”. Keaslian sistem ini juga
diperkuat dengan Lontar Markandeya Purana sebagai dokumen historis yang
menyebutkan:
…”Sang makuhin sawah kawastanin Subak sang mikukuhin toya kawastanin pekaseh, Ika ne wenang ngepahan toya punikaa…”
Artinya:
…Yang mengurus sawah seperti menggarap sawah dan sebagainya dinamakan Subak, sedanggkan yang diberika tugas untuk mengurus dan menyelenggarakan pembagian air di sawah dan di ladang disebut “Pekasah”.
Pujian terhadap keberadaan lembaga tradisional Subak ini telah banyak disampilan oleh para alhi dan masyarakat internasional, salah satu diantaranya John S Ambler (1990) menyatakan bahwa Subak dengan alat keirigasian yang nampaknya sangat sederhana adalah merupakan salah satu organisasi petani pemakai air yang paling canggih di seluruh dunia.
Artinya:
…Yang mengurus sawah seperti menggarap sawah dan sebagainya dinamakan Subak, sedanggkan yang diberika tugas untuk mengurus dan menyelenggarakan pembagian air di sawah dan di ladang disebut “Pekasah”.
Pujian terhadap keberadaan lembaga tradisional Subak ini telah banyak disampilan oleh para alhi dan masyarakat internasional, salah satu diantaranya John S Ambler (1990) menyatakan bahwa Subak dengan alat keirigasian yang nampaknya sangat sederhana adalah merupakan salah satu organisasi petani pemakai air yang paling canggih di seluruh dunia.
Semoga bermanfaat dan salam hangat bagi sobat blogger
By Febri Irawanto
0 komentar:
Posting Komentar