SubmitYahoo Khutbah Jumat Indahnya Islam bagi masyarakat dunia ~ Febri Irawanto - ilmu kita

Google Plus

Jumat, 14 Oktober 2011

Khutbah Jumat Indahnya Islam bagi masyarakat dunia

 Khutbah Jumat

Indahnya Islam bagi masyarakat dunia

”Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk rahmat bagi semesta alam”.
(QS Al-Anbiya’: 107) 1)
Arti Islam
Islam secara etimologi berarti; berserah diri, dan tunduk patuh. Secara terminologi artinya berserah
diri kepada Allah dengan cara men-tauhidkan-Nya, tunduk patuh dengan melaksanakan ketaatan
atas segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, serta bebas diri dari perbuatan syirik dan
orang-orangnya.2)

Apabila Islam disebut dengan Iman maka maksudnya adalah perkataan dan amalan. Islam adalah
satu-satunya agama yang benar dan satu-satunya yang diterima Allah. 3) Islam berarti berserah diri
kepada Allah dengan cara mentauhidkan-Nya, tundukdan patuh kepada-Nya dengan melaksanakan
ketaatan atas segala perintah dan menjauhi larangan-Nya, serta membebaskan diri perbuatan syirik.
4)
Agama Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan diterima Allah. Agama maupun
kepercayaan buatan selain Islam adalah batil tidak akan diterima dan ditolak mentah-mentah.
Sebagaimana firman Allah;
“Barangsiapa yang mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima dan di akhirat termasuk
orang-orang yang rugi”. (QS. Ali Imron: 85) 5)

Mudahnya Islam
”Islam itu tinggi dan tiada yang bisa menandingi ketinggiannya” (Ucapan ‘Ali bin Abu Tholib) 53)
Prinsip-prinsip agama Islam itu jelas, terang, kokoh, abadi selama-lamanya. Yang semuanya
diambil dari sumber utama; Al-Qur’an dan As-sunnah yang shohih. Konsep-konsep Islam sangat
gamblang, sempurna dalam hal keyakinan aqidah, amal ibadah, konsep syari’at, dan perilaku. Jauh
dari kata-kata kacau, tidak pula muter-muter, plin-plan, ruwet dan mengada-ada. 6)
Islam adalah sumber kebahagiaan, kesuksesan dan kemuliaan manusia. Segala jenis kebaikan
semuanya terdapat dalam ajaran Islam. Ajaran Islam membuahkan berbagai jenis kebaikan dan
keberkahan dunia akhirat. 7)

Ajaran Islam cocok untuk seluruh bangsa dengan beraneka latar problematikanya. Islam sesuai di
setiap masa dan tempat, di setiap kondisi dan situasi. Dengan Islam ini ummat manusia akan
menjadi baik, sejahtera, dan aman sentausa. Tetapi Islam tidak tunduk kepada tempat dan kondisi
umat. 8)

PRINSIP - PRINSIP ISLAM
Setiap muslim bisa jadi sebagai petani, polisi, aparatur negara, wiraswasta atau apa saja namun
kewajiban menjadi seorang hamba Allah yang baik adalah kewajiban utama dalam hidupnya.
Sehingga mengetahui dasar dan karakteristik agama Islam merupakan kewajiban pula.
Dengan mengetahui Islam kita akan semakin yakin bahwa hanya Islam sajalah yang dapat
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi oleh seluruh manusia. Baik individu, rumah tangga,
masyarakat, bangsa dan Negara. Dalam seluruh aspek kehidupan, entah masalah keyakinan, ibadah,
akhlaq, ekonomi, politik dan seterusnya. Semuanya telah diterangkan secara global di dalam Islam.
Maka Islam merupakan nikmat yang besar dari Allah untuk manusia. Orang yang tidak
mengetahuinya akan senantiasa berada pada kegelapan dan kerugian. Akibatnya dia menderita
dalam kekafirannya. Hidupnya sengsara dan celaka, jauh dari ketentraman dan di akhirat disiapkan
siksa yang pedih.

Setiap muslim tentunya mengakui bahwa nikmat terbesar adalah Islam ini. Dengannya ia mampu
mengarungi kehidupan dan menghadapi ujian kehidupan dengan mendapati petunjuk. Ia sangat
berterima kasih kepada Allah karena diberi karunia agung ini. Bisa mengikuti ajaran nabi yang
mulia, bisa menunuaikan kewajiban yang seharusnya.
Sehingga bukti terimakasih tadi berupa senantiasa beribadah kepada Allah dengan ikhlas,
mentauhidkan Allah dan menjauhi kesyirikan. Ia beramal sholih, berakhlak mulia, beradab dengan
adab yang bermanfaat. Menjauhi perbuatan syirik, meninggalkan amal dan akhlak yang buruk yang
membahayakan hati dan badan.

Keindahan Islam berupa perintah dan larangan.
Islam menyuruh kepada setiap kebaikan serta melarang dari setiap keburukan. Tiada satu
kebaikanpun kecuali Islam telah membimbingnya, sebaliknya tiada satupun keburukan kecuali
Islam telah melarangnya. 9)
Di antaranya yang utama, Islam memerintahkan untuk bertauhid 10) dan melarang syirik 11).
Dengan tauhid ini umat menjadi mulia, menampakkan harga diri 12) dan memberikan kelezatan
iman.

Islam memerintahkan untuk berbuat adil 13) serta obyektif. Melarang dholim. 14) Islam
memerintahkan Iman 15), melarang kufur 16). Menganjurkan mengikuti sunnah17) melarang
bid’ah18). Memerintahkan jujur 19), transparansi 20) melarang menipu 21), promosi palsu, laporan
fiktif, curang dalam menimbang 22), dan setiap daging yang tumbuh dari yang haram maka
nerakalah yang paling tepat balasannya 23).
Islam memerintahkan agar amanah 24) melarang khiyanat 25). Manajemen pribadi, keluarga
maupun institusi yang akurat, bertanggung jawab 26) bukan manajemen yang penuh dengan
kepentingan pribadi.

Islam memerintahkan menetapi janji 27) melarang ingkar janji 28) , memerintahkan berbakti
kepada ibu bapak 29) melarang mendurhakainya 30) , memerintahkan taslim 31) melarang murtad
32), memerintahkan berakhlaq mulia 33), tawadhu’ 34), dermawan 35), kasih sayang 36) melarang
berakhlaq bejat 37), liar, sombong 38), hasad 39), suka menggunjing 40), memfitnah 41), adu
domba 42), provokasi, mencela 43), meremehkan orang lain 44), dan sebagainya.
Islam menjaga jiwa 45) dan kehormatan, melarang pertumpahan darah 46), pembunuhan tanpa haq
dan kesewenang-wenangan 47). Oleh karenanya siapa yang membunuh tanpa alasan yang benar
maka hukumannya qishos. 48)

“Sesungguhnya darah kalian, harta benda kalian, kehormatan kalian, haram atas kalian seperti
terlarangnya di hari ini, bulan ini dan negeri ini. Hendaknya yang hadir menyampaikan kepada yang
tidak hadir” 49) (HR Bukhori)
“Lenyapnya dunia lebih ringan di sisi Allah daripada terbunuhnya seorang muslim” (HR. An-Nasai)
50)
Islam menjaga nasab keturunan 51) mengharamkan zina dan yang mendekatinya 52). Seperti
sekarang ini; pacaran, gaul bebas antara laki-perempuan, model busana yang membangkitkan
pemerkosaan, dan budaya musik, joget 54). Fenomena hamil sebelum nikah sepertinya sudah biasa,
apel dan kis-kisan layaknya bukan persoalan. Betapa sudah mengerikan sesungguhnya. Oleh
karenanya barangsiapa yang berzina maka hukumannya rajam 55) bagi yang sudah berkeluarga, dan
dicambuk 100 kali bagi lajang 56).
Islam menjaga akal 57) mengharamkan setiap hal yang memabukan 58) seperti khomer 59),
narkoba dan rokok. Oleh karenanya siapa saja yang terbukti mengkonsumsinya dihukum dera 80
kali 60). Bahkan Bandar narkoba dipenggal kepalanya. Hukum bagi tukang sihir adalah digantung
61).
Islam menjaga harta 62). Oleh karenanya siapa yang mencuri mencapai kadar ¼ dinar hukumannya
potong tangan 63). Bagi koruptor, bagi perampok, penipuan berat, spekulasi hukum dan sejenisnya
hukumannya adalah dipotong secara salib 64).
Islam mengajarkan produktivitas 65), kreatifitas, kerja keras 66), berlomba dalam kebaikan 67),
melarang boros 68), malas 69) dan curang 70). Islam menyuruh kita berikhtiar mencari rizki 71),
menjaga kehormatan 72), mensejahterakan masyarakat, melarang menghinakan diri dengan
mengemis 73) dan menjadi beban orang lain 74). Oleh karenanya Islam mengajarkan bekerja
dengan jujur 75), amanah 76), bahkan menjanjikan kehidupan yang baik 77).
Islam melarang tasyabbuh (menyerupai) 78). Yaitu laki-laki menyerupai wanita atau sebaliknya
79). Menyerupai orang kafir 80), menyerupai orang-orang jahat dan hina.
Agama ini memerintahkan kepada yang halal baik pekerjaan maupun harta 81), melarang korupsi
82), riba 83), spekulasi 84), suap 85), dan sejenisnya. Bukan seperti saat ini. Dimana realita yang
ada hukum yang berlaku adalah hukum gado-gado, politik obral janji, ekonomi riba dan budaya
mata duwitan.
Islam memerintahkan kebersihan 86), hidup sehat, makan bergizi 87), melarang hidup kotor dan
najis 88).
Islam mengajarkan jiwa social 89), bersikap adil 90), bijaksana, mencintai sesama 91), silaturahmi
92), menjenguk orang sakit 93), memuliakan tetangga, tamu 94), mengantar jenazah 95),
menyantuni fakir miskin 96), menyebarkan salam 97), bekerjasama dalam kebajikan 98), amar
ma’ruf nahi munkar 99), bahkan mendoakan orang bersin 100), Melarang sebaliknya; jiwa-jiwa
binatang buas.

Khotimah
Alangkah indahnya jika islam benar-benar diterapkan. Karena tidak akan berani macam-macam
otang yang hendak melakukan kejahatan. Maka masyarakat akan merasa aman, terlindungi,
tersantuni, dibantu, disayangi, diupayakan kesejahteraannya. [Sy@h]

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Blog Pinger Free